INFORMASI PENERIMAAN CALLON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) TAHUN 2013 KEMENTRIAN AGAMA

Untuk Mengetahui informasi tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementrian Agama RI, Formasi yang dibutuhkan, waktu serta tata cara pendaftaran ...

DOWNLOAD SOFTWARE LATIHAN UJIAN CPNS 2013

Soal CPNS 2013 saat ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Menurut jadwal CPNS, mengerjakan soal tes kompetensi dasar CPNS 2013 memang sangat hati-hati. Oleh karena itu di tahun 2013 ini pemerintahan mengganti sistem soal CPNS, yang ...

PENERIMAAN CPNS PELAMAR UMUM PEMDA DIY

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membuka kesempatan kepadawarga Negara Republik Indonesia yang memiliki integritas tinggi untuk menjadi ...

Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II

Jadwal pelaksanaan seleksi CPNS dari Tenaga Honorer Kategori II berdasarkan surat edaran MENPAN Nomor: ...

Kamis, 28 November 2013

PENGUMUMAN KELULUSAN UJIAN ULANG KE-1 (PLPG GEL KE-1 S.D. KE-5) TAHUN 2013

Bagi teman-teman guru yang mengikuti ujian ulang sertifikasi jalur PLPG gelobang 1-5 rayon 111,berikut pengumuman di website resmi sertifikasi guru uny :
Dengan hormat, kami unggah Pengumuman Kelulusan Ujian Ulang ke-1 (Peserta PLPG Gelombang ke-1 s.d. ke-5) Tahun 2013.
Bagi peserta Ujian Ulang ke-1 yang dinyatakan belum lulusUjian Ulang ke-2 akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 1 Desember 2013 di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta.
info selengkapnya kunjungi http://sertifikasiguru.uny.ac.id.

Sabtu, 23 November 2013

Bu Muslimah, Sosok Guru Teladan (Laskar Pelangi)

Muslimah Hafsari lahir di Dusun Rasau, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, 27 Februari 1952, Muslimah Hafsari lahir dari pasangan KA Abdul Hamid dan Salma Syarif, menikah dengan seorang pegawai PN Timah bernama Hazali Ali. Bu Muslimah adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara, dan dari pernikahannya mempunyai 3 orang anak. Wanita lembut ini adalah pengajar pengajar pertama Laskar Pelangi dan merupakan guru yang paling berharga bagi mereka. Bu Muslimah merupakan salah satu tokoh yang di angkat dalam novel paling fenomenal di Indonesia "Laskar Pelangi" karya Andrea Hirata

Lulus dari Sekolah Kepandaian Putri (SKP) Muhammadiyah pada usia 16 tahun dan mengabdikan dirinya untuk mendidik murid-murid di SD Muhammadiyah Gantung, sekolah yang dirintis pendiriannya oleh kakeknya. Sejak diangkat menjadi PNS sekitar tahun 1986, Ibu Muslimah kemudian mengajar di SD Negeri 1 Desa Lintang Kecamatan Gantung hingga tahun 1989, lalu mengajar di SD Negeri 6 Kecamatan Gantung dari tahun 1989 hingga sekarang. Bu Muslimah adalah figur guru yang pada akhirnya menginspirasi Indonesia, walaupun pada saat awal mengajar dulu beliau menerima gaji hanya sebesar Rp 7000,- per bulan atau bahkan kadang-kadang tidak menerima sama sekali. Tahun 2008, Bu Muslimah masih mengajar di SDN 6 Gantung, Belitung.


Muslimah muda ketika itu masih berusia 17 tahun. Ia muncul ditengah guyuran hujan yang hebat dengan sebuah pelepah daun pisang di tangannya. Ia terus berjalan membelah deras nya tetesan air hujan. Tujuannya ke SD Muhammadyah, disebuah kampung di Belitung. Ia dapati beberapa murid berkumpul di sudut ruanganan, menggigil dengan rasa khawatir gedung sekolah yang akan ambruk.

Perempuan itu lantas menghampiri dan membuatnya merasa nyaman. ketika hujan mereda, pelajaran pun dimulai. Perempuan itu mengajari banyak hal, termasuk bagaimana memperjuangkan kebahagian. Kemiskinan dan segala keterbatasan fasilitas belajar bukanlah halangan untuk maju dan berprestasi.
Rasa cinta yang begitu besar agar anak anak kampung menjadi pintar, berbuah berkah yang melimpah. Murid2nya yang saat itu masih SD, sekarang banyak yang berhasil meraih pendidikan sarjana dan master. Banyak juga yang meraih posisi diperusahaan yang hebat. Berkah yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Andrea Hiranata yang mengisahkan perempuan itu dalam buku Laskar Pelangi, kini menjadi penulis handal.

Menjadi guru, kata Bu Muslimah adalah panggilan jiwa. Menurut Bu Muslimah, guru yang berhasil adalah guru yang mampu menyampaikan pelajaran kehidupan pada siswanya. Dan guru yang mengajarkan kehidupan tidak harus pintar. kata dia, seorang guru juga harus bijaksana. Murid dengan karakter, pendiam, usil, pintar, lambat mengerti adalah tantangan bagi seorang guru. Guru yang bijak bisa memahami keinginan murid-muridnya.Muslimah tidak pernah menduga kisah hidupnya akan menginspirasi jutaan orang. Tak pernah pula ia menduga, figurnya akan diangkat ke layar lebar hingga mendapat apresiasi dari pemerintah. Bagi bu Mus tak ada hal yang dapat lebih membanggakan selain melihat murid2nya berhasil mengejar pelanginya.

Pengabdian Bu Muslimah telah menjadi inspirasi bagi kaum guru. Bahkan pemerintah terkesan dan menggajarnya dengan penghargaan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Pendidikan. Muslimah sebuah nama yang tercetak abadi disalah satu buku best seller di negeri ini "laskar Pelangi" karya Andrea Hirata.
Tapi Muslimah tidak pernah meminta apapun. Bahkan ia lebih memilih meninggalkan pesan, “kalau kita sudah tinggi, tidak usah disanjung-sanjung, nanti jatuh ke buminya lebih tinggi lagi”.

Bagi Guru-guru Di seluruh Indonesia,mari kita belajar dari kisah hidupnya. mari berjuang untuk memajukan pendidikan di Negeri tercinta iai.

"SELAMAT HARI GURU"

dikutip dari : 
http://www.jelajahunik.us

Minggu, 17 November 2013

INFORMASI PEMBAHARUAN DATA GURU BELUM SERTIFIKASI

Berikut informasi seputar pendataan pembaharuan data guru yang belum sertifikasi :
Menindaklanjuti informasi pada sistem Aplikasi Penetapan Peserta Serifikasi Guru (AP2SG) tahun 2014, dengan ini kami sampaikan informasi sebagai berikut :
1. Guru yang sampai dengan tahun 2013 belum Sertifikasi (baik yang sudah mengikuti UKG tahun 2013 maupun yang belum mengikuti UKG) agar segera mangakses internet di disitus Kemdiknas .
2. apabila datanya belum benar/lengkap agar segera menghubungi operator sertifikasi guru di Dinas Pendidikan.
3. bagi guru yang namanya belum tercantum dalam daftar tersebut, agar segera menghubungi Dinas Pendidikan dengan membawa bukti dokumen.

bagi temen-temen guru yang belum bersertifikat pendidik, segera kunjungi website Kemdiknas untuk mengecek data kita di Kemdiknas apakah sudah tercantum atau belum. semoga informasi ini bermanfaat untuk semua. semangat untuk Guru Indonesia,Jayalah Pendidikan Indonesia.



Sabtu, 09 November 2013

HARI PAHLAWAN NASIONAL

Selamat malam sobat sekalian, setelah lama vacum akhirnya saya dapat meng-update kembali blog saya. pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang sejarah hari Pahlawan Nasional yang akan jatuh pada tanggal 10 November 2013 besok. nah,, sobatku semua masih ingat tidak kenapa setiap tanggal 10 November selalu diperingati ebagai hari Pahlawan?? kalau sudah pada lupa,,sekarang kita belajar kembali...agar semangat persatuan kita semakin berkobar...

Sejarah Hari Pahlawan

Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.

Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai alat negara juga telah dibentuk.

Selain itu, banyak sekali organisasi perjuangan yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda, untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia).

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.

Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kiyai-kiyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kiyai-kiyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kiyai)juga ada pelopor muda seperti bung tomo dan lainnya. sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.

Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
sekin sedikit sejarah tenang Hari Pahlawan, semoga dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.amien,,
SELAMAT HARI PAHLAWAN SEMUA...